KH. M. Hanafi Gobit
(Masa Jabatan : 1950-1967)
|
|
KH.
M. Hanafi Gobit, lahir di Banjarmasin 11 Januari 1915, anak dari H.
Abdurrahim Gobit dan Intan. Pendidikan yang ditempuh beliau adalah Inlandche
School tahun 1922-1924 di Balikpapan, Madrasah Islam Kampung Bugis tahun
1925-1927 di Banjarmasin, Madrasah Al-Sholatiyah Makkatul Mukarramah tahun
1933-1940 di Makkah Saudi Arabia.
Pengalaman
organisasi Ketua Organisasi Musyawaratut Thalibin (organisasi pelajar Islam
Kalimantan), Pengurus Organisasi Jamiatut Thalibin (organisasi pelajar Islam
Kalimantan) di Saudi Arabia. Aktivitas di Majelis Ulama Indonesia (MUI)
meliputi Wakil Ketua Majelis Ulama yang dibentuk tahun 1962 oleh Pangdam X
Lambung Mangkurat (Ketuanya adalah KH. Salman Taib), Anggota badan pertimbangan
MUI Tahun 1975 (Ketua MUI di Jakarta waktu itu adalah alm. Buya HAMKA). Dalam
Munas II MUI Tahun 1980 di Jakarta duduk dalam komisi III yang membidangi
Ukhuwah Islamiyah.
Diangkat
menjadi qadhi besar di Kalimantan tahun 1942-1950, utusan daerah Kalimantan
dalam musyawarah pembentukan Departemen Agama yang pertama untuk daerah
Kalimantan sekaligus diberi mandat sebagai penyusun Kantor Departemen Agama
Kalimantan, tahun 1949 di Yogyakarta, pimpinan kantor persiapan Departemen
Agama Kalimantan yang pertama tahun 1950, anggota pimpinan wilayah Masyumi
Kalimantan Selatan tahun 1950-1959, Kepala Kantor Urusan Agama Kalimantan
tahun 1951-1963, pimpinan haji Indonesia tahun 1960, utusan Indonesia
menghadiri Kongres Masjid sedunia tahun 1960, utusan Indonesia tahun 1957 di
Makkah Al-Mukarramah, anggota dewan Banjar tahun 1948-1950, Penasehat PB
Serikat Muslimin Indonesia (Sermi) yang kemudian dilebur menjadi Masyumi
Wilayah Kalimantan Selatan, ketua Dewan Pertimbangan PW Parmusi Kalimantan
Selatan tahun 1963-1971, anggota MPR-RI masa bakti 1977-1982. Mendapat Tanda
Kehormatan Satyalencana Karya Satya Tingkat III (dengan SK Presiden Nomor:
076/TK/Tahun/1976).
Aktivitas
dakwah sehari-hari memberikan pengajian, bimbingan dan pendalaman ilmu agama
khusus untuk guru-guru agama dan penghulu, dengan materi Fiqih. Untuk umum
dengan materi hadis dan pembacaan kitab Hikam serta materi Tafsir. Kegiatan
pengajian ini berlangsung terus-menerus sampai tahun 1984 selama kurang lebih
34 tahun. Aktif melaksanakan dakwah di wilayah Kalimantan Selatan, terutama
memberikan khutbah setiap hari Jumat di masjid-masjid yang berada di wilayah
Kotamadya Banjarmasin. Menyusun/membuat teks khutbah hari raya yang diminta
Departemen Agama Pusat untuk disebarkan ke seluruh tanah air Indonesia,
anggota Persatuan Guru Sekolah Islam Banjarmasin, salah seorang tokoh pendiri
SMT (Sekolah Menengah Tinggi) sekaligus sebagai gurunya tahun 1946-1950,
salah satu tokoh pencetus berdirinya Sekolah Menengah Islam Pertama (SMIP)
yang didirikan pada tanggal 15 Oktober 1946 yang kini bernama SMIP 1946,
pendiri Al-Mahad Al-Islamy, guru pada Sekolah Hakim dan Jaksa (SHD), guru
pada Sekolah Kaikyo Gakko Ing., Guru pada KNS (Kwekschool Nieuw Stijl) tahun
1947, dosen agama Islam pada Universitas Lambung Mangkurat tahun 1967-1969,
guru pamong praja selama 10 tahun, dosen tetap IAIN Antasari dan menjabat
sebagai Wakil Dekan III Fakultas Syariah tahun 1971-1972, Dosen Luar Biasa
IAIN Antasari tahun 1974-1983, pendiri Pesantren Islam Masjid Jami
Banjarmasin, dalam perkembangan seterusnya dilanjutkan oleh H.M. Qasthalani,
LML dan K.H. Husin Naparin, Lc., MA.
Beliau
wafat pada tanggal 12 April 1990 M pukul 05.20 Wita dan dikebumikan di alkah
keluarga pemakaman Masjid Jami Banjarmasin pukul 17.00 Wita. Almarhum
meninggalkan seorang isteri dan 11 orang anak serta 24 orang cucu.
Sumber
: Mengenang Ulama & Tokoh Banjar Dilengkapi Beberapa Tokoh Nasional dan
Dunia oleh Ahmad Barjie B
|
profil singkat KH M Hanapi Gobit
Reviewed by Sepintas Kabar
on
June 04, 2017
Rating:
No comments:
Post a Comment