Pengertian Pra Aksara
Zaman praaksara sering juga disebut zaman prasejarah, yaitu bisa
diartikan sebagai zaman di mana manusia belum mengenal tulisan.
Praaksara atau prasejarah disebut juga nirleka, yaitu zaman tidak ada
tulisan. Zaman praaksara dimulai sejak adanya manusia sampai manusia
mengenal tulisan. Jadi, jika manusia sudah mengenal tulisan, berarti
manusia mulai menginggalkan zaman praaksara, dan memasuki zaman sejarah. Sumber sejarah yang bisa digunakan untuk mengetahui kehidupan zaman praaksara atau prasejarah di antaranya fosil dan artefak.
Ada dua cara untuk mempelajari peninggalan zaman purba, yaitu secara stratigrafi dan tipologi. Cara stratigrafi, yaitu cara mempelajari peninggalan purba berdasarkan letaknya di dalam lapisan tanah. Cara tipologi, yaitu cara mempelajari peninggalan purba dengan mengelompokkan benda-benda purbakala ke dalam kelompok yang sejenis.
Masa berlangsungnya zaman praaksara atau prasejarah untuk tiap-tiap bangsa tidak sama. Adapun bangsa Indonesia meninggalkan zaman prasejarah dan memasuki zaman sejarah,
yaitu pada tahun 400 Masehi. Hal itu dapat diketahui dari tugu batu
tertulis (yupa) yang terdapat di Muarakaman, Kalimantan Timur.
Yupa adalah prasasti yang berbentuk seperti menhir
(batu peringatan hasil peninggalan megalitikum) sedangkan prasasti
adalah catatan peristiwa yang dianggap penting dan dipahatkan pada bahan
yang tidak mudah pecah, biasanya berupa batu atau logam, juga disebut
batu tertulis. Menurut penelitian para ahli, prasasti yang tertua
ditemukan di Indonesia bertuliskan huruf pallawa dan bahasa sanskerta.
pengertian pra aksara
Reviewed by Sepintas Kabar
on
November 25, 2015
Rating:
No comments:
Post a Comment