Assalamualaikum wr wb,saya ingin meuraikan sebuah arti prasangka baik kepada Allah dalam hal suka atau duka dan juga saya mengambil sebagian atau dikutip dari kitab Alhikam.
Dalam sebuah perjalanan pastilah kita kadang menemui namanya musibah atau nikmat tetapi apa yg kita temui itu tetap kembali pada Allah yg maha kuasa.
Dalam halnya kita menemui kesusahan kita tetap selalu prasangka baik terhadap Allah,mungkin yg didatang kan dalam bentuk kesusahan itu adalah nikmat agar kita bersyukur dan tetap meingat Allah swt, (Al quran:mungkin kamu enggan(tdk menyukai) sesuatu,sedang Allah tlah menjadikan pada apa yg tidk engkau sukai itu kebaikan yg sebanyak banyaknya (S.Annisa 19),dalam kesusahan itu juga dapat mendekatkan kpd Allah Swt,dan jangan menyalahkan apa yg menjadi ketetapan kita dari Allah,setiap musibah terselit nikmat yg luar biasa.
Sedangkan kenikmatan itu pun dpt menjadikan malapetaka terhadap diri,karna lupa akan karunia Allah,dan mungkin Allah dengan memberikan kenikmatan itu bisa menjadikn ujian bagi diri,dan terdapat lah juga bentuk tipudaya dunia,dalam bentuk persepektik tersebut maka kita dalam bentuk suka atau duka tetap kepada Allah,agar selalu mensyukuri nikmat dan yg tak dapat kita hitung berapa besar nikmat yg diberikan kepada kita
Kebanyakan dari kita ketika kenikmatan datang maka kita lupa itu datang nya dari Allah dan ketika kesusahan datang maka kita kembali kepada Allah,maka itu lh ciri kekanakan kita terhadap Allah.
Wassalam.
No comments:
Post a Comment